Rabu, 11 Oktober 2017

GLS SDN JATISARI BALEENDAH

GERAKAN LITERASI SEKOLAH
                Gerakan Literasi Sekolah SDN Jatisari Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung

          Dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa, pemerintah melalui kemdikbud meluncurkan sebuah gerakan yang disebut Gerakan Literasi Sekolah. Gerakan ini bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembalajaran sepanjang hayat. GLS memperkuat gerakan penumbuhan budi pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Salah satu kegiatan di dalam gerakan tersebut adalah kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu belajar dimulai. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik. 
         Terobosan penting ini hendaknya melibatkan semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan, mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga satuan pendidikan. Pelibatan orang tua peserta didik dan masyarakat juga menjadi komponen penting dalam GLS. 

TUJUAN UMUM

           Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah
yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.

TUJUAN KHUSUS
  1. Menumbuhkembangkan budaya literasi membaca dan menulis siswa di sekolah
  2. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat
  3. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan
  4. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca 
          Adapun ruang lingkup pengembangan dari GLS di Sekolah Dasar diantaranya :
       1. Lingkungan fisik sekolah berupa fasilitas dan sarana prasarana literasi.
       2. Lingkungan sosial dan afektif berupa dukungan dan partisipasi aktif seluruh warga
           sekolah.
       3. Lingkungan akademik berupa program literasi yang menimbulkan minat baca dan
           menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah dasar.
 
          GLS di SD menciptakan komunitas literasi pendidikan di SD. Komunitas ini merupakan lingkungan yang menyenagkan dan ramah bagi peserta didik, sehingga menumbuhkan semangat warganya untuk belajar.

1. Tahap pembiasaan
          
          Kegiatan pelaksanaan pembiasaan gerakan literasi pada tahap ini bertujuan untuk menumbuhkan minat peserta didik terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca.
          Adapun kegiatan literasi dalam tahap pembiasaan, antara lain:
a. Membaca buku cerita/pengayaan selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Kegiatan membaca yang dapat dilakukan adalah membacakan buku dengan nyaring (read aloud) dan membaca dalam hati (sustained silent reading).
b. Memperkaya koleksi bacaan untuk mendukung kegiatan 15 menit membaca.
c. Memfungsikan lingkungan fisik sekolah melalui pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah, seperti perpustakaan, sudut buku kelas, area baca, kebun sekolah, kantin, unik kesehatan sekolah (UKS), dan lain-lain. Sarana dan prasarana ini dapat diperkaya dengan bahan kaya teks.
d. Melibatkan komunitas di luar sekolah dalam kegiatan 15 menit membaca dan pengembangan sarana literasi, serta pengadaan buku-buku koleksi perpustakaan dan sudut baca kelas.
e.  Memilih buku yang sesuai dengan peserta didik. 

2. Tahap pengembangan 
        Kegiatan literasi pada tahap pengembangan betujuan untuk mempertahankan minat terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca, serta meningkatkan kelancaran dan pemahaman membaca peserta didik. Terdapat beberapa alternatif cara membaca pada tahap pengembangan, sebagai berikut:
     a. Membacakan nyaring interaktif (interactive read aloud)
     b. Membaca terpandu (guided reading)
     c. Membaca bersama (shared reading)
     d. Membaca mandiri (independent reading) 

3. Tahap pembelajaran 
         Kegiatan literasi pada tahap ini bertujuan untuk mempertahankan minat peserta
didik terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca, serta meningkatkan kecapakan literasi peserta didik melalui buku-buku (membaca dan menyimak) dan
aktif (menulis dan berbicara) yang disajikan secara rinci dalam konteks dua kegiatan utama, yakni membaca dan menulis.
         Kemampuan membaca dan menulis dijenjangkan agar peningkatan kecakapan di empat area bahasa (membaca, menyimak, menulis, dan berbicara)
dapat dilakukan secara terukur dan berkelanjutan. 

Berikut adalah beberapa kegiatan litarasi di SD Negeri Jatisari
Kec. Baleendah Kab. Bandung
Launching LRCKB Kec Baleendah
Launching Kegiatan Readathon oleh
Ibu Kepala Sekolah SDN Jatisari
Tati Dharmayanti, S. Pd.,M.Si

 Kegiatan Membaca Di Perpustakaan Sari Endah

Hasil Review Buku dan Pohon Geulis 
SDN Jatisari

Terima Kasih
Mohon maaf jika ada kekurangan dalam hal apapun.
Semoga Bermanfaat


 Salam Literasi  !!!











1 komentar:

  1. Lucky Club Casino Site | Get Bonus Up To £500 - LuckyClub
    Lucky Club Casino is a brand new online casino where players can play from anywhere in luckyclub.live the UK. The site is operated by UK gambling and licensed

    BalasHapus